Usai jeda interval, Gregoria mampu memangkas ketertinggalannya menjadi 15-16. Tapi sayangnya, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu harus kalah di gim pertama dari Sim dengan skor 18-21.
Pada gim kedua, Gregoria mencoba untuk bangkit. Namun, Sim terus memberikan perlawanan ketat sehingga membuat skor imbang menjadi 8-8. Tapi akhirnya, ia berhasil memimpin interval gim kedua dengan skor 11-9.
Usai jeda, pemain ranking delapan dunia itu terus memperlebar keunggulannya menjadi 18-13. Hasilnya, Gregoria mengunci gim kedua dengan kemenangan 21-17 atas Sim.
Pada gim penentuan, Gregoria yang langsung tancap gas berhasil unggul dengan skor 7-3. Tapi setelah itu, Sim mampu bangkit hingga menyamakan skor menjadi 10-10.
Akan tetapi, Gregoria berhasil keluar dari tekanan dan unggul 11-10 di interval gim kedua. Usai interval, pemain ranking delapan dunia itu semakin nyaman memperlebar keunggulannya menjadi 17-11.
Pada akhirnya, Gregoria berhasil menyudahi perlawanan Sim di gim ketiga dengan skor kemenangan 21-19. Hasil ini sekaligus mengantarkannya ke partai final Kumamoto Masters 2024.
(Wikanto Arungbudoyo)