"Jadi, dia pasti menginginkannya di motornya. Namun di buku besar (hasil) akan tertulis ‘Jorge Martin-Ducati’. Jadi, nomor satu itu untuk pembalap, tapi mesinnya Ducati,” tambahnya.
"Jadi, bagi kami itu bukan masalah. Kami akan berusaha keras untuk membawa kembali (nomor satu) untuk tahun 2025. Jika dia memenangkan kejuaraan, dia dapat membawa dirinya sendiri ke posisi nomor satu, tetapi dia menang dengan Ducati, jadi, bagi kami, itu tidak menjadi masalah,” tuturnya.
Martin memang sudah mengungkapkan bahwa dirinya akan menggunakan nomor satu pada motornya musim depan jika menjadi juara MotoGP 2024. Musababnya, kesempatan untuk mengenakan nomor wahid jarang didapatkan pembalap kecuali bisa menjadi juara dunia.
Saat ini, Martin unggul 24 poin atas Pecco -sapaan Bagnaia- di puncak klasemen sementara MotoGP 2024 dengan satu seri tersisa di GP Barcelona pada 15-17 November mendatang. Oleh karena itu, dia benar-benar sangat berpeluang untuk juara dan bisa nomor satu di motor RS-GP-nya musim depan.
(Rivan Nasri Rachman)