Ini Persiapan Rahmat Hidayat/Yeremia Rambitan Jelang Hadapi Final Indonesia International Challenge 2024
SURABAYA - Pasangan ganda putra Indonesia, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tengah fokus menghadapi final Indonesia International Challenge 2024. Pasalnya Rahmat/Yeremia ingin keluar sebagai juara di kompetisi tersebut.
Kepastian Rahmat/Yeremia lolos ke final usai menang atas He Zhi-Wei/Huang Jui-Hsuan asal Chinese Taipei dalam laga semifinal di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (26/10/2024). Kemenangan mereka dengan skor ketat 16-21, 21-18, 21-19.
Yeremia mengaku pada laga semifinal ini juara Sri Lanka International Challenge 2024 itu sempat kewalahan mengantisipasi serangan lawan. Namun, dia dan Rahmat bisa bermain lebih disiplin dalam menyerang dan akhirnya meraih kemenangan.
“Sepanjang laga kami mencoba menjaga fokus. Saat dalam kondisi tertinggal kami tidak mau menyerah dan mencoba satu demi satu poin. Ada beberapa kondisi kami mencoba mengantisipasi serangan lawan yang banyak melancarkan bola-bola lob. Dengan hal tersebut lawan terlihat kesulitan dan kami bisa meraih kemenangan,” ungkap Yeremia dalam keterangan MNC Portal Indonesia (MPI) peroleh, Sabtu (26/10/2024).
Pemain kelahiran 15 Oktober 1999 itu bertekad untuk meraih gelar juara bersama Rahmat. Dia pun sangat antusias untuk segera memainkan laga final itu.
Dalam laga final, Rahmat/Yeremia akan bersua pasangan Lu Ching Yao/Wu Guan Xun. Pada laga sebelumnya pasangan asal Taiwan itu mengalahkan rekan satu negaranya, Chiang Chien-Wei/Wei Chun Wei dengan skor 21-19, 21-18.
“Dari saya pribadi, sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer bermain di turnamen BWF level Super 1000 sampai 500 tentu ada tekanan. Kami tidak mau terpengaruh dengan hal itu dan pasti kami ingin mempersembahkan gelar juara,” ungkap Yeremia.
“Menghadapi pertandingan final esok hari kami mencoba untuk mempersiapkan diri dengan maksimal. Selain melakukan recovery yang baik, kami mau menjaga fokus untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di partai final,” tutup Yeremia.
(Rivan Nasri Rachman)
