Kala itu, Aji melakukan challenge membalikkan ban crane setinggi orang dewasa. Ban itu disebutnya memiliki bobot sekira 500 kilogram.
Sebenarnya, Aji sempat berhasil mengangkat ban itu. Kemudian, dia menahannya menggunakan dada.

Namun setelah itu, kejadian tak terduga terjadi. Ban tersebut malah meleset dari dadanya sehingga harus ditahan dengan tangan kanannya. Kejadian itu membuat otot tangan Aji sudah pindah ke atas alias putus.
Aji pun mengaku merasakan rasa sakit yang luar biasa saat itu. Buntut kecelakaan itu, dia sampai harus naik ke meja operasi. Tetapi, kejadian ini tidak membuat Aji Soeganda kapok menekuni bidang strongman.
(Djanti Virantika)