Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

MotoGP Emilia-Romagna 2024: Bidik Kemenangan, Jorge Martin Tebar Ancaman ke Francesco Bagnaia

Cikal Bintang , Jurnalis-Minggu, 22 September 2024 |12:57 WIB
MotoGP Emilia-Romagna 2024: Bidik Kemenangan, Jorge Martin Tebar Ancaman ke Francesco Bagnaia
Jorge Martin kala mentas di MotoGP. (Foto: MotoGP)
A
A
A

MISANO – Pembalap Ducati Pramac, Jorge Martin, bidik kemenangan di MotoGP Emilia-Romagna 2024. Dia pun tebar ancaman ke rival terberatnya sejauh ini, yakni Francesco Bagnaia, dengan memastikan bakal bisa mengasapi para lawannya.

Seri balapan kali ini akan berlangsung di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, Misano, Italia pada Minggu (22/9/2024) pukul 18.00 WIB. Jorge Martin akan memulai balapan dari posisi kedua di MotoGP Emilia-Romagna 2024.

Jorge Martin

Martin akan start tepat di belakang Francesco Bagnaia, yang berhasil mencuri pole position di fase kualifikasi. Walau begitu, Martinator -julukan Jorge Martin- menegaskan percaya diri bisa menyalip Bagnaia di balapan mendatang.

“Itu memberi saya kepercayaan diri untuk besok, jika dia menyalip saya, saya bisa melakukan serangan balik,” tegas Martin dinukil dari Speedweek, Minggu (22/9/2024).

“Di rute lain saya kesulitan mengikutinya. Saya bisa mengikutinya di sini. Kita akan melihat lebih banyak pertarungan besok dan tidak akan ada satu pembalap pun yang bisa memimpin,” lanjutnya.

Martin mengklaim punya cara ampuh untuk mengalahkan Bagnaia. Salah satu strategi paling ideal menurutnya adalah memanfaatkan penggunaan ban. Meski Bagnaia kuat dengan ban lunak, Martin meyakini ban medium akan membuat juara dunia 2022 itu kerepotan.

“Dengan ban medium saya merasa jauh lebih baik dalam hal keseimbangan motor saya. Pecco lebih kuat dari saya dengan ban lunak, sulit untuk mengalahkannya, tapi saya lebih percaya diri untuk besok,” ungkap Martin.

Jorge Martin

Martin juga tak mau mengulang kesalahan seperti pada Sprint Race MotoGP Emilia-Romagna 2024. Diketahui, pembalap asal Spanyol itu disalip Bagnaia di akhir-akhir Sprint Race yang membuatnya harus puas berada di posisi kedua.

“Dan saya akan mencoba untuk lebih fokus pada diri saya sendiri dan tidak terlalu melihat dashboard atau pit board. Kalau saya memberi 100 persen, orang lain akan kesulitan mengimbangi kecepatan saya,” tandasnya.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement