Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IKN Ambil Bagian di PON XXI Aceh-Sumut 2024, 39 Kontingen Akan Hadir di Parade Atlet Upacara Pembukaan

Bagas Abdiel , Jurnalis-Selasa, 03 September 2024 |21:13 WIB
IKN Ambil Bagian di PON XXI Aceh-Sumut 2024, 39 Kontingen Akan Hadir di Parade Atlet Upacara Pembukaan
IKN ambil bagian di PON XXI Aceh-Sumut 2024. (Foto: Laman resmi PON)
A
A
A

MEDAN – Ibu Kota Nusantara (IKN) ambil bagian di PON XXI Aceh-Sumut 2024. Dengan begitu, total ada 39 kontingen yang akan hadir di parade atlet upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Wakil I Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Suwarno, mengonfirmasi kontingen di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan berjumlah 39. Kontingen tersebut terdiri dari 38 provinsi di Indonesia serta satu kontingen tambahan yakni Ibu Kota Nusantara (IKN).

PON XXI Aceh-Sumut 2024

Sebanyak 12 atlet IKN akan berpartisipasi di ajang yang berlangsung pada 9-20 September 2024 tersebut. Selain itu, kontingen IKN juga akan tampil pada parade atlet atau defile atlet upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut yang digelar di Aceh pada 9 September 2024.

“IKN berkeinginan untuk ikut,” kata Suwarno kepada MNC Portal Indonesia saat dihubungi via telefon, Selasa (3/9/2024).

“Awal ceritanya, partisipasi IKN ini hanya kita wadahi pada keikutsertaan defile upacara pembukaan di Banda Aceh, karena pembukaan kali ini di Aceh. Tetapi semangatnya IKN tidak hanya sekadar mau ikut dalam defile upacara pembukaan PON, mereka juga ingin ikut berpartisipasi,” lanjutnya.

Mengenai keikutsertaan IKN di PON XXI Aceh-Sumut 2024 kali ini, ada beberapa syarat yang sudah ditetapkan oleh KONI. Salah satunya kontingen IKN tidak boleh mengambil atlet di luar provinsi Kalimantan Timur. Tetapi, atlet yang berpartisipasi pun bukanlah atlet yang masuk kontingen Kalimantan Timur.

Selain itu, kontingen IKN tidak bisa berpartisipasi di cabang olahraga (cabor) bela diri. Termasuk perolehan medali yang akan didapat kontingen IKN di PON XXI Aceh-Sumut 2024 juga tidak dihitung.

“Setelah kita melakukan koordinasi, maka atlet IKN boleh main di PON dengan beberapa syarat. Satu atlet itu bukan berasal dari luar IKN dan paling jauh adalah atlet dari Kalimantan Timur (di luar kontingen Kalimantan Timur). Jadi jangan sampai nanti IKN memaksakan diri, tetapi atletnya dari Jawa Barat, DKI, atau dari provinsi lain,” ucap Suwarno.

“Yang kedua, tidak mengikutkan atlet di cabang olahraga bela diri. Lalu, tidak mengikutkan atlet yang ada kaitannya dengan sistem pertandingan yang ada babak penyisihan. Kemudian, mereka boleh ikut main, tapi tidak dihitung medalinya. Artinya mereka boleh berpartisipasi mencari pengalaman, tetapi tidak dihitung medalinya,” lanjutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement