Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Sedih Ye Zhaoying, Mantan Rival Susy Susanti yang Hidup Sendirian Usai Dicap Pengkhianat China

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Minggu, 25 Agustus 2024 |04:59 WIB
Kisah Sedih Ye Zhaoying, Mantan Rival Susy Susanti yang Hidup Sendirian Usai Dicap Pengkhianat China
Legenda bulu tangkis China, Ye Zhaoying. (Foto: BadmintonNewsFlash)
A
A
A

KISAH sedih Ye Zhaoying, mantan rival Susy Susanti yang hidup sendirian usai dicap pengkhianat oleh negaranya sendiri, yakni China, akan dibahas Okezone di artikel ini. Ya, Ye Zhaoying diketahui tak dianggap oleh pemerintah China.

Padahal, semasa masih aktif sebagai atlet tunggal putri, Ye Zhaoying adalah salah satu andalan China. Bahkan ia disebut-sebut sebagai salah satu rival legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti.

Pemain yang aktif di era 1990 sampai 2000-an awal itu diketahui sudah 31 kali melawan Susy Susanti. Hebatnya, Ye Zhaoying menjadi pihak yang lebih sering menang, yakni 11 pertandingan.

Hal itu membuktikan betapa kuatnya Ye Zhaoying. Namun, nyatanya ia tak dianggap oleh negaranya sendiri dan hidup dalam pengasingan.

Semuanya bermula dari pengakuan Ye Zhaoying yang diminta mengalah saat melawan kompatriotnya, Gong Zhichao, di semifinal Olimpiade 2000. Perkataan itu malah membuatnya jatuh dalam masalah.

Ye Zhaoying vs Susi Susanti

Sebab, Pemerintah China langsung melabelinya sebagai pengkhianat! Bahkan, nama Ye Zhaoying pernah dihapus dalam sejarah olahraga meski sudah mendulang beberapa gelar bergengsi.

Setelah itu, Ye terpaksa pindah dari China ke Spanyol untuk menyelamatkan diri dan menjalani hidup baru. Bisa dibilang, perempuan kelahiran Hangzhou itu hidup dalam pengasingan dan jauh dari keluarga tercinta.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement