Lebih lanjut, Marquez mengungkapkan perbedaan situasi yang dialaminya saat masih berada di Honda dan berada satu tim dengan juara dunia lainnya dengan kondisi di Ducati tahun depan. Yang jelas, dia berharap bisa saling membantu dengan Pecco dalam persaingan yang sehat demi terus mengembangkan performa motor tim pabrikan Italia tersebut.
“Ini adalah pengalaman baru bagi saya. Di tim Repsol Honda sayalah yang berpengalaman dan saya mempertahankan status nomor 1 saya. Jorge Lorenzo dan Joan Mir datang, dua juara dunia, tapi situasinya berbeda karena saya lebih mengenal motornya,” jelas juara MotoGP enam kali itu.

“Di Ducati, Pecco adalah referensinya. Dia supercepat dan saya bisa belajar banyak darinya,” imbuhnya.
“Saya punya datanya sekarang, tapi berbagi garasi dengannya adalah hal lain. Saya harap kami bisa saling membantu karena jika kami berdua kompetitif, itu adalah cara terbaik untuk berkembang,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)