KISAH Marc Marquez yang galau duetnya dengan Francesco Bagnaia bisa bagus atau justru malah bawa bencana di MotoGP 2025. Keduanya akan berduet di Ducati Lenovo.
Seperti diketahui, Marquez menunjukkan performa yang cukup apik dalam musim debutnya dengan Gresini Ducati di MotoGP 2024, meski sebelumnya selama 11 musim berseragam Repsol Honda. Dia sementara duduk di posisi empat klasemen dengan raihan 179 poin, terpaut 72 poin dari sang pemuncak, Jorge Martin.

Berkat performa apiknya itu, Ducati tanpa ragu mempromosikanThe Baby Alien -julukan Marquez- ke tim pabrikan mereka. Alhasil, tahun depan tim pabrikan Borgo Panigale bakal memiliki dua juara dunia MotoGP sekaligus.
Melihat komposisi itu, Marquez memprediksi ada dua kemungkinan yang terjadi. Menurutnya, bisa jadi dirinya dan Pecco -sapaan Bagnaia- menjadi duet yang bagus atau justru malah membawa bencana bagi Ducati dengan persaingan di antara mereka.
"Ini bisa menjadi sangat bagus, atau bisa menjadi bencana,“ kata Marquez dilansir dari Speedweek, Minggu (18/8/2024).
Lebih lanjut, Marquez mengungkapkan perbedaan situasi yang dialaminya saat masih berada di Honda dan berada satu tim dengan juara dunia lainnya dengan kondisi di Ducati tahun depan. Yang jelas, dia berharap bisa saling membantu dengan Pecco dalam persaingan yang sehat demi terus mengembangkan performa motor tim pabrikan Italia tersebut.
“Ini adalah pengalaman baru bagi saya. Di tim Repsol Honda sayalah yang berpengalaman dan saya mempertahankan status nomor 1 saya. Jorge Lorenzo dan Joan Mir datang, dua juara dunia, tapi situasinya berbeda karena saya lebih mengenal motornya,” jelas juara MotoGP enam kali itu.

“Di Ducati, Pecco adalah referensinya. Dia supercepat dan saya bisa belajar banyak darinya,” imbuhnya.
“Saya punya datanya sekarang, tapi berbagi garasi dengannya adalah hal lain. Saya harap kami bisa saling membantu karena jika kami berdua kompetitif, itu adalah cara terbaik untuk berkembang,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)