Lalu, di perempatfinal, Gregoria dihadapkan dengan eks ratu bulu tangkis dunia asal Thailand, yakni Ratchanok Intanon. Kembali, Gregoria yang bermain apik bisa menang dengan skor 25-23 dan 21-9.
Melaju ke semifinal, Gregoria harus menghadapi tunggal putri nomor 1 dunia saat ini dari Korea Selatan, yakni An Se-young. Meski kalah, Gregoria berhasil memberi perlawanan sengit untuk An Se-young hingga laga berlangsung rubber game dengan skor 21-11, 13-21, dan 16-21.
Usai kalah di semifinal, Gregoria harus bersiap menghadapi laga perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024. Dia pun masih menanti lawannya, yakni antara Carolina Marin (Spanyol) atau He Bing Jiao dari China.
Tetapi ternyata, laga semifinal itu akhirnya berakhir dengan kelolosan He Bing Jiao ke partai final karena Carolina Marin mengalami cedera. Dengan Carolina Marin memutuskan mundur, Gregoria pun dipastikan meraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024.
Pencapaian Gregoria makin luar biasa karena dirinya menjadi penyumbang medali pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Total, Indonesia meraih 3 medali di Olimpiade Paris 2024, dengan rincian dua emas dan 1 perunggu.
(Djanti Virantika)