“Sungguh mengharukan melihat seseorang di usia seperti itu masih bersaing ketat dalam olahraga. Saya sangat merasakan semangat ini karena saya juga telah mempertimbangkan apakah akan pensiun,” sambungnya.
Li Fabin pun sempat terbesit untuk pensiun. Namun tampaknya dia akan mengurungkan niatnya setelah melihat perjuangan dari Eko Yuli di Olimpiade Paris 2024.
“Melihat semua orang berjuang demi semangat olahraga ini membuat saya berpikir bahwa mungkin saya dapat terus berjuang sedikit lebih lama," terang atlet berusia 31 tahun tersebut.
Sekadar diketahui, Li Fabin merebut medali emas usai tampil gemilang di cabor angkat besi kelas 61 kg. Di angkatan snatch, dia berhasil membukukan 143 kg. Kemudian di angkatan clean and jerk mencatat 167 kg, sehingga totalnya angkatan yang diraihnya 310 kg.
(Admiraldy Eka Saputra)