Pada angkatan clean & jerk, Shi Zhiyong justru mendapat nasib buruk. Lifter asal China itu tidak mampu mengangkat beban 191 kg. Lain cerita dengan Rizki Juniansyah yang sukses mengangkat beban mencapai 199 kg.
Alih-alih senang melihat Shi Zhiyong gagal, Rizki justru menaruh respek tinggi kepada musuhnya. Atlet kelahiran Serang, Banten ini justru terharu melihat nasib buruk yang harus dialami monster asal China tersebut.
"Saya terharu, karena dia juga teman baik saya, dia senior saya, saya respect sama dia sudah tiga kali Olimpiade dan dapat dua medali emas," ungkap Rizki.
Rizki yang berstatus debutan di Olimpiade justru sukses mengukir rekor baru Olimpiade. Rekor itu dia ciptakan pada angkatan clean & jerk dengan beban 199 kg. Dia melampaui rekor yang dimiliki Shi Zhiyong yang sebelumnya meraih 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara, pencapaian Rizki membuat Indonesia sementara mengoleksi dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya raihan satu emas didapat oleh Veddriq Leonardo di cabor panjat tebing, sedangkan perunggu disumbang Gregoria Mariska Tunjung pada cabor bulu tangkis.
(Admiraldy Eka Saputra)