Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sikap Respek Rizki Juniansyah yang Justru Terharu Lihat Lifter China Gagal di Olimpiade Paris 2024

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Jum'at, 09 Agustus 2024 |09:24 WIB
Sikap Respek Rizki Juniansyah yang Justru Terharu Lihat Lifter China Gagal di Olimpiade Paris 2024
Rizki Juniansyah persembahkan emas kedua untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 (Foto: NOC Indonesia)
A
A
A

RIZKI Juniansyah mengaku terharu ketika melihat pesaing terberatnya, Shi Zhiyong gagal di Olimpiade Paris 2024. Rizki mengatakan dirinya menaruh rasa hormat yang tinggi kepada lifter asal China itu karena merupakan senior sekaligus teman yang baik.

Seperti diketahui, Rizki berhasil menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024 pada cabor angkat besi kelas 73 kg putra. Dia meraih medali itu usai mengemas total angkatan 354 kg, dengan rincian 155 kg di angkatan snatch dan 199 kg di angkatan clean & jerk.

Perjuangan atlet berusia 21 tahun itu tidak mudah. Rizki harus melawan pesaing terberatnya, dengan rival terberatnya, Shi Zhiyong yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020.

Di percobaan angkatan snatch pertama, Rizki gagal dengan berat beban 155 kg. Namun di percobaan kedua, dia berhasil mengangkat beban yang sama. Kemudian kesempatan snatch terakhir, dia kembali gagal ketika mencoba mengangkat 162 kg.

Lain cerita dengan Shi Zhiyong yang selalu mulus di angkatan snatch. Rizki pun mengakui sempat gugup karena melewati angkatan snatch dengan tidak mulus.

"Waktu Angkatan snatch saya tertinggal, sempat deg-degan juga. Saya kemudian bisa bangkit dan semangat saya kembali untuk Angkatan clean and jerk," ujar Rizki dalam rilis NOC Indonesia, Jumat (9/8/2024).

Pada angkatan clean & jerk, Shi Zhiyong justru mendapat nasib buruk. Lifter asal China itu tidak mampu mengangkat beban 191 kg. Lain cerita dengan Rizki Juniansyah yang sukses mengangkat beban mencapai 199 kg.

Alih-alih senang melihat Shi Zhiyong gagal, Rizki justru menaruh respek tinggi kepada musuhnya. Atlet kelahiran Serang, Banten ini justru terharu melihat nasib buruk yang harus dialami monster asal China tersebut.

"Saya terharu, karena dia juga teman baik saya, dia senior saya, saya respect sama dia sudah tiga kali Olimpiade dan dapat dua medali emas," ungkap Rizki.

Rizki yang berstatus debutan di Olimpiade justru sukses mengukir rekor baru Olimpiade. Rekor itu dia ciptakan pada angkatan clean & jerk dengan beban 199 kg. Dia melampaui rekor yang dimiliki Shi Zhiyong yang sebelumnya meraih 198 kg di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara, pencapaian Rizki membuat Indonesia sementara mengoleksi dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya raihan satu emas didapat oleh Veddriq Leonardo di cabor panjat tebing, sedangkan perunggu disumbang Gregoria Mariska Tunjung pada cabor bulu tangkis.

(Admiraldy Eka Saputra)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement