PENYEBAB Timnas Voli Putra Indonesia U-20 kalah dari Iran hingga gagal ke final Asian Volleyball Championships (AVC) U-20 2024 Putra terungkap. Asisten Pelatih Timnas Voli Indonesia U-20, Joni Sugiyatno, mengakui timnya memang beda kelas dibanding sang lawan.
Dalam laga yang berlangsung di Jawapos Arena, Surabaya, Senin 29 Juli 2024 malam WIB, Indonesia harus menelan kekalahan dari Iran. Laga semifinal itu berakhir dengan skor 0-3 (21-25, 14-25, dan 16-25).
Timnas Voli Putra Indonesia U-20 sempat beberapa kali memberikan perlawanan sengit pada Iran. Mereka mampu mengimbangi sang lawan, meski akhirnya tumbang 25-21.

Pada set kedua, sang juara bertahan tak memberikan nafas kepada Tim Merah-Putih untuk mengembangkan permainan. Alhasil, tim tuan rumah tertinggal jauh di angka 9-20 sebelum kemudian kalah dengan skor 14-5.
Di sisi lain, Timnas Voli Putra Indonesia U-20 benar-benar kesulitan untuk sekadar menembus blok yang dibuat oleh Iran pada set ketiga. Kondisi itu membuat sang lawan terus mendominasi dan tim asuhan Li Qiujiang itu pun tumbang dengan skor 16-25.
Joni Sugiyatno pun menilai kekalahan itu sangat wajar didapat oleh anak buahnya. Sebab, Iran memang memiliki permainan yang berkelas satu tingkat di atas Skuad Garuda Muda.
"Iran itu satu kelas di atas tim kita," kata Joni, dilansir dari rilis PBVSI, Selasa (30/7/2024).

"Sebelumnya, kita sudah tahu kalau Iran memang lawan berat. Mereka bagus dalam servis, receive dan bertahan (blok)," tambahnya.
Dengan hasil tersebut, Timnas Voli Putra Indonesia U-20 gagal melangkah ke final AVC U-20 2024 Putra. Mohammad Fachri dan kolega selanjutnya akan memainkan laga perebutan tempat ketiga kontra Jepang, yang juga takluk di semifinal dari Korea Selatan dengan skor 2-3 (20-25, 19-25, 25-21, 25-21, 11-15).
Sementara itu, Iran melaju ke partai puncak untuk melawan sang penantang, Korea Selatan, dalam upaya mereka meraih titel kedelapan di ajang ini. Kedua pertandingan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa (30/7/2024).
(Djanti Virantika)