PARIS – Debutnya di Olimpiade Paris 2024 tak berjalan manis, pesenam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi mempertimbangkan untuk pensiun. Pasalnya cedera yang tak kunjung sembuh membuat Rifda kesulitan untuk tampil maksimal kala tampill di ajang Olimpiade pertamanya tersebut.
Rifda melakukan debutnya di Olimpiade Paris 2024 dengan cara yang kurang menyenangkan di Bercy Arena pada Minggu (28/7/2024). Turun di nomor All Around, dia hanya mampu memainkan palang bertingkat saja dari empat alat yang wajib digunakannya dan memperoleh 9,166 poin.
Atlet berusia 24 tahun itu tampil sambil menahan rasa sakit akibat cedera di bagian meniscus dan ACL pada lututnya. Bahkan, dia harus dibantu oleh pelatihnya, Eva Novalina, saat posisi naik dan mendarat di palang bertingkat.
Perjalanan berat memang harus dilalui Rifda setelah mengalami cedera usai dipastikan lolos ke Paris 2024 dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2023 pada Oktober tahun lalu. Setelah itu, dia melakukan operasi pada meniskusnya.
Namun, Rifda masih memiliki cedera ACL yang belum dioperasi agar bisa tetap bermain di Olimpiade 2024 karena masa pemulihannya bakal lama jika mengambil tindakan operasi. Setelah menjalani rehabilitasi, penguatan, latihan seperti biasa, pada Juni lalu dia sudah bisa memainkan semua gerakan dengan semua alat.
Akan tetapi, tiga pekan jelang berangkat ke Paris, Rifda kembali mengalami cedera. Lututnya bengkak hingga membuatnya stress. Kemudian, tiga hari jelang berangkat, kondisinya sudah apik, bahkan bisa memainkan empat alat sesuai rencana pelatih. Sayangnya, setelah menjalani sesi latihan kedua di Paris, dia lagi-lagi cedera.