KISAH pelatih China Ferguso yang terkejut lihat Hendra Setiawan masih punya kecepatan di usia tua, menarik untuk diulas. Sebab, itu membuktikan kehebatan sang pemain.
Hendra akan berulang tahun ke-40 pada 25 Agustus mendatang. Namun, di usia tua, kecepatan pemain asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, itu mampu menuai decak kagum.

Salah satunya ditunjukkan saat berhadapan dengan Liang Wei Keng/Wang Chang di semifinal Malaysia Masters 2022. Beberapa kali, kecepatan Hendra di depan net membuat wakil China itu tidak dapat berkutik.
Terang saja, pelatih Liang/Wang, Chen Qi Qiu, terkejut. Betapa tidak, dua tahun lalu usia Hendra menginjak 37 tahun!
Pelatih yang akrab disapa Ferguso itu seakan tidak percaya dengan kecepatan tangan dan kaki Hendra. Sebab, pemain seusianya biasanya sudah gantung sepatu atau mulai digerogoti fisik.
Kemampuan Hendra memang bukan kaleng-kaleng. Saking hebatnya, pencinta bulu tangkis Indonesia sampai menyebutnya sebagai Dewa Hendra!
Deretan prestasi pernah diraih ayah tiga orang anak itu di lapangan bulu tangkis. Juara dunia dan medali emas Olimpiade (Beijing 2008) masuk dalam lemari koleksinya.
Wajar bila PBSI menunjuk pasangan Mohammad Ahsan itu sebagai sparring partner di Olimpiade Paris 2024. Pengalaman dan kemampuannya diharapkan dapat menular ke Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Indonesia sendiri sudah tiga kali meraih medali emas dari cabor bulu tangkis di sektor ganda putra pada 1996, 2000, dan 2008. Kali ini, tangan dingin Hendra diharapkan dapat menitis ke juniornya.
Itu tadi kisah pelatih China Ferguso yang terkejut lihat Hendra Setiawan masih punya kecepatan di usia tua. Semoga informasi ini berguna untuk pembaca sekalian.
(Wikanto Arungbudoyo)