“Saya pikir tekanannya sama untuk semua orang. Itu adalah sesuatu yang saya tidak pernah punya masalah dengan tekanan,” kata Marini dilansir dari Motosan, Kamis (20/6/2024).
“Saya tumbuh bersama Valentino, yang memenangkan semua balapan, pada akhirnya segalanya akan menjadi perbandingan. Namun jika dibandingkan dengan Valentino, semua pembalap kalah,” tambahnya.
BACA JUGA:
Sebaliknya, Marini justru merasakan dampak positif dengan kehadiran Rossi di akademi miliknya, VR46 Academy, yang merupakan tempatnya tumbuh sebagai seorang pembalap. Kata dia, sang kakak sangat membantunya dalam karier balapnya ketika dia masih kecil.
“Kita harus memperhatikan karier setiap pembalap. Tapi diskusi yang terjadi di akademi tentu sangat membantu saya ketika saya masih kecil,” pungkas rider berusia 26 tahun itu.
(Admiraldy Eka Saputra)