Taufik mengaku sempat gemetar ketika berada di lapangan dan menghadapi dominasi lawan. Namun, satu poin yang diraih kemudian mengubah segalanya.
"Sampai lapangan kemudian pemanasan lalu pertandingan, saya masih gemetar. Sambil jalan, lihat pelatih, bertanya bagaimana supaya bisa keluar dari situasi tertekan," ucap Taufik.
“Dari tertinggal 0-7, kemudian saya dapat satu poin. Dari situ saya sudah yakin bisa. Dan lawan hanya tambah satu poin,” imbuh pemain berpostur 176 cm tersebut.
Pada akhirnya, Taufik Hidayat sukses membawa pulang medali emas Olimpiade Athena 2024. Air matanya tumpah begitu mengakhiri gim kedua dengan skor 15-7.
(Wikanto Arungbudoyo)