Senada dengan Rian, Fajar menilai He/Ren dengan servis yang tipis dengan net sehingga sulit untuk dikembalikan. Selain itu, ia mengatakan sulit untuk menembus pertahan lawan.
"Selain itu servis mereka juga sangat baik, sangat tipis yang membuat kami kesulitan untuk membalikkannya. Bisa tapi kadang-kadang tanggung," tutur Fajar.
"Memang sangat disayangkan di gim pertama saat kami sudah mengejar tapi tidak bisa mendapatkan satu poin lagi untuk memaksakan setting. Pertahanan mereka cukup rapat, beberapa kali kami gagal menembus oleh serangan kami," tutup pemain berusia 29 tahun itu.
Sementara Fajar/Alfian akan mencoba untuk bangkit di Indonesia Open 2024. Turnamen BWF Super 1000 itu akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 4-9 Juni.
(Wikanto Arungbudoyo)