Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jadi Runner-up Singapore Open 2024, Fajar Alfian/Rian Ardianto Akui Ketangguhan Lawan

Rio Eristiawan , Jurnalis-Senin, 03 Juni 2024 |01:10 WIB
Jadi Runner-up Singapore Open 2024, Fajar Alfian/Rian Ardianto Akui Ketangguhan Lawan
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas menjadi runner-up Singapore Open 2024 (Foto: PBSI)
A
A
A

SINGAPURA - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus puas menjadi runner-up di Singapore Open 2024 Super 750. Keduanya lalu mengakui ketangguhan sang lawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu.

Fajar/Rian diunggulkan untuk bisa menjadi juara ganda putra di Singapore Open 2024. Berstatus unggulan ketujuh, mereka justru menelan kekalahan 19-21, 14-21 dari He/Ren di Singapore Indoor Stadium, Minggu 2 Juni 2024 malam WIB.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Hasil tersebut membuat China mengirimkan empat dari lima wakilnya sebagai juara di turnamen BWF Super 750 itu. Sebab, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), Chen Qiang Chen/Jia Yi Fan (ganda putri), dan Shi Yu Qi (tunggal putra) terlebih dahulu keluar sebagai juara.

Meski menjadi runner-up, Rian bersyukur bisa menembus babak final Singapore Open 2024. Ia pun mengakui tak bisa mengimbangi He/Ren yang merupakan pasangan baru tetapi tampil luar biasa.

"Kami memang belum bisa juara tapi kami tetap bersyukur bisa melaju ke final Singapore Open ini," kata Rian dalam keterangan resmi PBSI, Senin (3/6/2024).

"Lawan bermain luar biasa, kami tidak bisa mengimbangi speed dan power mereka. Sebagai pasangan baru mereka bermain percaya diri dan nothing to lose," imbuh Jombang -sapaan akrabnya.

Senada dengan Rian, Fajar menilai He/Ren dengan servis yang tipis dengan net sehingga sulit untuk dikembalikan. Selain itu, ia mengatakan sulit untuk menembus pertahan lawan.

"Selain itu servis mereka juga sangat baik, sangat tipis yang membuat kami kesulitan untuk membalikkannya. Bisa tapi kadang-kadang tanggung," tutur Fajar.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

"Memang sangat disayangkan di gim pertama saat kami sudah mengejar tapi tidak bisa mendapatkan satu poin lagi untuk memaksakan setting. Pertahanan mereka cukup rapat, beberapa kali kami gagal menembus oleh serangan kami," tutup pemain berusia 29 tahun itu.

Sementara Fajar/Alfian akan mencoba untuk bangkit di Indonesia Open 2024. Turnamen BWF Super 1000 itu akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 4-9 Juni.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement