JAKARTA - Kejadian mengejutkan terjadi saat ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti nyaris adu jotos alias tonjok-tonjokkan di sesi latihan. Penyebab ketegangan itu bisa terjadi karena keduanya tengah merasa tertekan jelang Olimpiade Paris 2024.
Suasana memanas antara keduanya tersebut terjadi di sesi latihan yang berlangsung pada Jumat pekan lalu. Semua itu berawal dari Apriyani yang merasa geram kepada Fadia karena latihan yang mereka jalani tidak sesuai ekspektasi.
Bagi Apriyani keadaan tersebut sangat membuatnya merasa marah karena latihan tersebut sangat penting. Mengingat, pemain berusia 26 tahun itu baru saja sembuh dari cedera yang dialami dan ada di motivasi tinggi dalam latihan.
"Hari Jumat itu, hampir berantem saya. Pikiran mindset saya kan tensinya lagi gede, besar gitu, (nah) saat saya melihat Fadia tidak sesuai ekspektasi saya, tidak sesuai dengan kemauan saya pada saat latihan. Harusnya latihannya butuh power dan endurance, ini malah kok mainnya enggak dapat, enggak seperti itu latihannya," ungkap Apriyani kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, Rabu (22/5/2024).
"Jadi pada akhirnya itu membuat saya hilang kontrol, kemarin hampir tonjok-tonjokan, beneran. Fadia hampir aku tonjok kemarin. Tensionnya itu kan besar sekali, lagi udah mau kembali lagi, udah (pulih) dari cedera udah enggak ada lagi cedera, jadi kayak berapi-api tapi lupa gitu untuk mengontrol itu," lanjut pemain asal Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut.
Bahkan situasi memanas tersebut sampai mencuri perhatian dari sektor lain yakni ganda putra yang ada di lapangan berbeda. Beberapa pemain ganda putra seperti Fajar Alfian hingga sang mentor Chandra Wijaya ikut berusaha untuk meleraikan pertengkaran tersebut.