PENGAMAT MotoGP, Carlo Pernat menilai Marc Marquez akan merusak tim pabrikan Ducati cepat atau lambat. Sebab hadirnya Marquez di Gresini Ducati saja menurut Pernat sudah membuat tim asal Italia tersebut melakukan langkah yang salah.
Pernat mengetahui betul Ducati telah memilih kebijakan untuk fokus terhadap para pembalap muda demi mengincar prestasi. Tak ayal pada MotoGP 2022 Ducati merekrut Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio demi maksimalkan potensi rider muda.
Kendati demikian, pada MotoGP 2024 Ducati justru merekrut pembalap senior, Marquez. Rider berpengalaman itu meninggalkan Repsol Honda demi bisa bersaing di balapan MotoGP lagi.
Benar saja, keputusan Marquez itu berjalan baik karena dirinya pun kini mampu tampil kompetitif. Dari lima seri awal MotoGP 2024 yang sudah berlangsung, The Baby Alien sudah naik podium dua kali dengan finis sebagai runner-up.
Kini, nama Marquez pun digadang-gadang menjadi kandidat terkuat pembalap pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025. Sebab saat ini Ducati Lenovo memang tengah mencari partner baru Francesco Bagnaia untuk musim depan.
Rekan Bagnaia saat ini, Enea Bastianini sendiri sejatinya masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan posisi di tim pabrikan Ducati. Namun, gara-gara Jorge Martin (Pramac Ducati) terus memperlihatkan prestasi serta Marquez yang terus memberikan kemajuan, membuat Bastianini pun benar-benar terancam.
Melihat kondisi itu, Pernat sendiri prihatin kepada Ducati. Sebab ia merasa Ducati seharusnya tidak memasukkan nama Marquez dalam kandidat pembalap tim pabrikan.
Pernat percaya hadirnya Marquez justru akan merusakan tatanan Ducati yang sudah berjalan baik sejauh ini. Berkat kebijakan itu, Ducati pun sukses membantu Bagnaia menjuarai MotoGP pada musim 2022 dan 2023.
“Saya kerap mengatakan kehadiran Marquez ke (pabrikan) Ducati akan merusak keseimbangan tim. Sebab mereka menerapkan kebijakan untuk fokus pada pembalap muda dan kemenangan,” ujar Pernat, dilansir dari Motosan, Selasa (21/5/2024).
“Saat ini sulit memilih apa yang harus dilakukan. Itu karena mereka telah menciptakan masalahnya sendiri (usai mendatangkan Marquez ke Ducati),” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)