Pesepeda Dunia Ramaikan UCI MTB 2024 di Palangka Raya, Penonton Ditarget Tembus 5.000 Orang
PALANGKA RAYA - Pesepeda dunia bakal unjuk keahlian dalam Union Cycliste Internationale (UCI) Mountain Bike (MTB) Eliminator World Cup 2024 di Palangka Raya, Minggu 19 Mei 2024. Ajang itu pun ditargetkan akan menyedot animo penonton sampai 5 ribu.
Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalimantan Tengah, Rahmat Nasution mengatakan, ajang yang akan berlangsung di area luar Stadion Tuah Pahoe sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kalimantan Tengah ke-67. Jadi, ajang itu akan digratiskan untuk masyarakat yang ingin menyaksikan langsung.
"Ini kami berikan rasa senang, rasa gembira kepada masyarakat, dan ini kami gratiskan. Kuota penonton sampai 5 ribu," kata Rahmat Nasution di Palangka Raya, Jumat (17/5/2024).
Ia mengatakan bakal ada 61 pesepeda yang akan ambil bagian dalam ajang itu, 47 dari luar negeri dan 14 dari Indonesia. Awalnya, ditargetkan 65 negara dapat terlibat, tetapi ada yang berhalangan.
"Iya, betul. Jadi, anggota UCI Itu sekitar 65 negara. Kemarin itu memastikan hadir. Namun, di akhir-akhir itu mereka melihat mungkin ada kendala-kendala penerbangan dan juga kendala jaraknya juga," katanya.
Rahmat Nasution berharap pembalap Indonesia dapat menunjukkan kualitasnya dalam ajang. Pasalnya, mereka menjadi tuan rumah dalam UCI MTB Eliminator World Cup 2024.
"Kontingen Indonesia ini antusiasnya besar nih. Karena mulai tahun kemarin mereka bisa ambil podium kan. Dua kali berturut-turut, Indonesia ambil podium terus. Mudah-mudahan di edisi yang ketiga ini bisa ambil podium lagi. Ya, walaupun tiga atau berapa, yang penting ambil podium lah," ucapnya.
Sementara itu, Kombes Pol Elijas Hendra, Direktorat Pengamanan (Dit Pam) Objek Vital Polda Kalimantan Tengah mengatakan pengamanan sudah siap sepenuhnya untuk ajang tersebut. Tentunya, hal itu untuk menyukseskan UCI MTB Eliminator World Cup 2024.
"Jadi, kami dari Polda Kalimantan Tengah sebagai pihak pengamanan bersama TNI dan Satpol PP serta Panitia menyampaikan kepada bahwa dari segi keamanan sudah 100 persen siap," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan pengecekan di sirkuit yang akan digunakan. Tidak hanya itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan bagian medis untuk menempatkan ambulance di titik sirkuit yang akan menantang keahlian para pembalap dalam mengendarai sepeda.
"Kemudian berapa ambulance yang harus dipersiapkan oleh panitia sudah kami cek semua dan saya jamin mudah-mudahan jika tidak ada halangan bisa kami laksanakan UCI 2024 dengan sukses," ujarnya.
"Sudah ada 11 ambulance, kami siapkan. Kemudian tim kesehatan kami sebar di seluruh lapangan dan ada satu medical center untuk yang lecet-lecet. Kami siapkan ambulan di titik-titik sirkuit yang sulit buat pembalap tersebut (jika ada kejadian tertentu) untuk langsung ke rumah sakit. Hanya butuh 10 menit dari sirkuit ke rumah sakit RS Doris Sylvanus atau RS Betang Pambelum," tambahnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
