Lebih lanjut, Martin sangat bahagia karena menjadi yang terbaik sepanjang akhir pekan di Prancis. Ia bagai terbang ke langit ketujuh lantaran mengasapi dua pembalap pemegang juara dunia MotoGP.
“Pekan ini saya adalah yang nomor satu, tentu saja. Saya sangat bahagia (dengan fakta tersebut) dan mengalahkan Marc serta Pecco rasanya luar biasa,” aku Martin.
“Mereka adalah juara dunia yang luar biasa dan saya bukan seorang juara dunia MotoGP. Saya benar-benar bahagia bisa berada di posisi ini,” tandas pria berusia 26 tahun itu.
Kemenangan itu sekaligus membuat Ducati semakin pusing. Mereka harus cermat memilih siapa rekan setim Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo pada 2025, Martin, Marquez, atau mempertahankan Enea Bastianini.
(Wikanto Arungbudoyo)