KETIKA selebrasi tengil tim India dibalas menyakitkan oleh Indonesia hingga Chengdu terdiam di Piala Thomas 2024 menarik diulas. Momen itu tersaji dalam laga fase grup.
Melakukan selebrasi setelah meraih kemenangan memang sebuah hal yang lazim dilakukan oleh para atlet, termasuk pebulutangkis. Namun bagaimana jadinya jika sudah melakukan selebrasi, laga justru harus berakhir dengan kekalahan?
Hal itulah yang terjadi kepada tim India yang melakukan selebrasi tengil secara berlebihan saat berhadapan dengan tim Indonesia. Pertemuan itu terjadi di babak fase grup Piala Thomas 2024.
Di pertandingan pertama, tunggal putra India, Prannoy H.S, sukses menumbangkan Anthony Ginting. Dia menang lewat babak rubber game dengan skor 13-21, 21-12, dan 21-12.
Seperti sudah menang secara keseluruhan, tim India langsung melakukan selebrasi yang berlebihan. Prannoy melakukan selebrasi hormat dan kemudian mengajak rekan-rekannya untuk berjoget bersama.
Selebrasi tengil ini jelas bukan tanpa sebab. Di pertandingan kedua, ganda putra terbaik mereka, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, akan berhadapan dengan ganda lapis Indonesia, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri.
Oleh sebab itu, mereka melakukan selebrasi berlebih karena terlalu percaya diri bisa memenangkan pertandingan berikutnya. Namun sayangnya, tim India lupa Bagas/Fikri adalah langganan mengalahkan Rankireddy/Shetty.
Benar saja, Indonesia sukses menyamakan kedudukan setelah ganda putra berjuluk Bakri itu sukses mengalahkan eks nomor 1 dunia milik India. Laga rampung dengan skor 24-22, 22-24, dan 21-19.
Di pertandingan ketiga, giliran Jonatan Christie yang menyumbang poin untuk Indonesia. Juara All England 2024 itu sukses mengalahkan Lakshya Sen lewat rubber game, 21-18, 22-24, dan 21-19.
Setelah kemenangannya, Jonatan Christie bahkan menirukan selebrasi hormat Prannoy H.S seperti yang dilakukan kepada Ginting. Bukan hanya itu, Jojo juga terlihat menunjuk-nunjuk tim India sambil berteriak untuk meluapkan kekesalannya.
Balas dendam tim Indonesia atas selebrasi tengil India di pertandingan pertama akhirnya semakin lengkap setelah pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin berhasil mendulang poin ketiga sekaligus memastikan Indonesia menang atas India.
Pasangan berjuluk The Babies ini mengalahkan pasangan Dhruv Kapila/Sai Prateek K. Mereka menang dengan sangat mudah dalam dua game langsung, 22-20 dan 21-11.
Di pertandingan terakhir yang sudah tidak menentukan, Chico Aura Dwi Wardoyo semakin melengkapi kemenangan Indonesia. Chico sukses mengalahkan tunggal putra India mantan nomor satu dunia, Kidambi Srikanth, dengan skor 19-21, 24-22, dan 21-14.
Tim India tentunya malu karena setelah melakukan selebrasi yang berlebihan, mereka justru kalah memalukan dengan skor 4-1. Meski pada akhirnya, kedua tim berhak melaju ke babak perempatfinal.
(Djanti Virantika)