“Itu adalah pertarungan antara juara dunia dua kali dan juara dunia delapan kali. Saya ingin menyoroti dengan jelas manuver menyalip ganda Pecco di lap pertama di jalur luar, saat mengerem di depan tikungan tajam, itu luar biasa,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tardozzi memuji timnya yang mampu membantu Pecco bangkit dengan cepat setelah sempat terpuruk dalam dua seri terakhir. Sang manajer pun menilai pembalap berusia 27 tahun itu tak pernah merasakan sensasi sebaik ini selama bertahun-tahun menunggangi motor Desmosedici-nya sehingga kini dia semakin percaya diri.
“Waktu putaran tercepat Pecco dalam balapan 1 menit 37,4 detik juga benar-benar tidak terduga! Dia belum pernah merasakan sensasi sebaik ini dengan motor sebelumnya,” ujar manajer berusia 65 tahun itu.
“Anak-anak melakukan pekerjaan luar biasa dalam membantunya memecahkan masalahnya. Dia selalu sangat terbuka dan jujur di dalam garasi. Saya pikir kami bisa memberinya kepercayaan lebih pada motor ini sekarang,” pungkasnya.
(Rivan Nasri Rachman)