"Ketika saya melihat noda lembab, semuanya sudah terlambat. Ini bukan hanya soal lintasan atau teknik, tetapi juga mengetahui cara membaca lintasan, yang terus berubah," ujar Bastianini.
Lebih lanjut, Enea Bastianini sempat terkejut karena ada area lintasan yang basah padahal sebelumnya tidak ada. Namun, ia menilai hal tersebut menjadi pelajaran berharga untuknya untuk lebih detail melakukan analisis.

"Di akhir balapan, terdapat area basah yang tidak ada di awal. Ini adalah sesuatu yang juga sering kita lihat di Moto2, dan ini mendorong saya untuk lebih memperhatikan detail ini di masa depan," jelas Bastianini.
Enea Bastianini pun bertekad mendapat hasil bagus di balapan utama MotoGP Spanyol 2024. Sebab, ia tak ingin posisinya sebagai pembalap pabrikan Ducati diambil oleh Jorge Martin.
(Djanti Virantika)