TEXAS – Pembalap tes Honda, Stefan Bradl ikut kecewa melihat rider Gresini Ducati, Marc Marquez mengalami insiden hingga gagal menang di MotoGP Amerika Serikat 2024. Sebagai orang yang lama bekerja sama dengan Marquez di Honda, Bradl pun ikut sedih The Baby Alien –julukan Marquez– masih tak kunjung menang.
Ya, Marc Marquez gagal finis di Circuit of The Americas (CoTA), Texas, Amerika Serikat pada 15 April 2024 lalu. The Baby Alien sempat memimpin cukup lama sebelum terjatuh di tikungan ke-11.
Marquez tepatnya jatuh di lap ke-11, dan membuat dirinya tidak bisa melanjutkan balapan. Kejatuhan Marc Marquez disinyalir karena ada masalah pada pengereman motor Ducati Desmosedici yang dikendarainya.
Meski demikian, Bradl mengatakan hal ini membuktikan bahwa Marquez sudah kembali. Tentu hal itu kabar baik, sayangnya The Baby Alien mengalami insiden hingga lagi-lagi gagal menang.
Sebagai informasi, Marc Marquez terakhir memenangkan balapan MotoGP itu pada MotoGP Emilia Romagna 2021. Jadi, sudah dua musim lebih Marquez tak lagi merasakan kemenangan.
“Marc (Marquez) akhirnya ingin menang lagi, lebih dari 900 hari, itu terlalu lama. Dia merasakan peluang dan kesalahan itu menyakitkan. Dia sudah menjalani pertarungan pertamanya di awal balapan. Dia kemudian mengemudi dengan gaya lama dan memimpin. Sayangnya, ada yang tidak beres dengannya, itu memalukan,” ujar Bradl dikutip dari Speedweek, Sabtu (20/4/2024).
"Awalnya saya berpikir mungkin dia mengemudi dengan gaya lama Honda. Itu sungguh sangat goyah. Namun ia kemudian mengakui bahwa sudah ada masalah pada remnya,” sambungnya.
Terlepas dari kegagalan itu, Bradl meyakini Marquez akan kembali berjaya suatu saat nanti. Pembalap berusia 34 tahun itu optimistis Ducati akan melakukan evaluasi besar untuk masalah teknis ini.
“Jika Anda melihat kembali performa Honda saat ini, tentu saja! (Marquez akan berjaya) Ini bukan motor pabrikan dari Marc, tapi supportnya bagus. Hanya jika Anda melihat masalah rem Anda, hal itu tidak pernah terjadi di Honda. Tapi dia akan mengatasinya. Saya yakin dia akan segera berada di depan lagi,” tandasnya.
(Rivan Nasri Rachman)