Dengan begitu, Shesar pun dipastikan lolos ke babak perempatfinal. Kala itu, pencapaiannya terasa makin manis karena menjadi perempatfinal pertama Shesar di turnamen berlevel Super 500.
"Sekarang bisa menang jelas senang karena dia pemain idola saya selain Taufik Hidayat," ujar Shesar usai mengalahkan Lin Dan kala itu, dikutip dari rilis PBSI pada 2019.
"Waktu saya lihat dia tidak enak mainnya itu, saya lanjutkan saja pola main itu sampai akhir game kedua. Di game ketiga saya coba lebih unggul di kecepatan, tapi tidak mau buru-buru mematikan bola, lebih sabar," lanjutnya.
"Waktu interval saya unggul jauh, jadi makin dapat feel-nya, saya lebih yakin menang. Stamina dia mungkin berkurang di game ketiga, soalnya kami mainnya sama-sama sabar mencari kesempatan menyerang. Dari segi stamina, saya lebih yakin," tutup Shesar.
(Djanti Virantika)