MARC Marquez bersinar di Gresini Racing, adik Valentino Rossi mulai tak dianggap di Repsol Honda. Padahal, Luca Marini direkrut untuk menggantikan The Baby Alien pada MotoGP 2024.
Sinar Marquez kembali berpendar usai finis di posisi empat pada MotoGP Qatar 2024 dua pekan silam. Sementara itu, Marini justru terpuruk dan finis di posisi 20 atau kedua dari belakang di Sirkuit Internasional Losail.
Hasil itu tentu tidak terlepas dari buruknya kinerja motor Honda RC213V. Tak hanya Marini dan Joan Mir di tim pabrikan Repsol Honda, pembalap tim satelit LCR Honda, Johann Zarco, turut merasakannya.
Juara dunia Moto2 dua kali itu mengeluhkan tidak adanya pembalap mumpuni di Honda untuk menjadi patokan pengembangan motor. Hal itu tentu menjadi tugas Marini dan Mir selaku pembalap tim pabrikan.
Tentu saja, pabrikan asal Jepang itu butuh waktu untuk mengembangkan motornya. Pendapat Zarco itu seakan tidak menganggap kapasitas Marini yang memang diminta memberi masukan berharga pada balapan perdana MotoGP 2024 tersebut.
"Mereka (Honda) seharusnya tidak terlalu fokus kepada saya, bahkan jika saya bisa melaju kencang. Terkadang, dengan semua yang kami bagi (dalam tim) kami akan membantu meningkatkan level Honda," papar Zarco, sebagaimana dikutip dari Motosan, Jumat (22/3/2024).