Pria berusia 26 tahun itu mengatakan, Desmosedici GP23 tidak cocok dengan gaya berkendaranya sehingga membuatnya beberapa kali terjatuh dan mengalami cedera. Namun, ia menilai motor tersebut lebih cocok dengan Martin yang hampir menjadi juara.
"Perasaan di atas motor juga meningkat, karena GP23 tidak ideal untuk gaya berkendara saya dan untuk Martin sebaliknya, itu tergantung pada masing-masing pembalap," tukas Bastianini.

Selain berusaha mendapatkan hasil lebih baik di MotoGP 2024, Bastianini juga harus bisa meyakinkan Ducati untuk memberikan perpanjangan kontrak kepadanya. Sebab, kerja samanya dengan Ducati Lenovo akan habis pada akhir musim 2024.
Bastianini dan para pembalap kini akan mengikuti Tes Pramusim MotoGP 2024 yang terakhir di Qatar, 19-20 Februari. Ini penting untuk persiapan menuju seri perdana dua pekan lagi.
(Wikanto Arungbudoyo)