Alasan Milos Pejic Rombak Timnas Basket Putra Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
JAKARTA – Timnas Basket Putra Indonesia akan mengalami perombakan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pelatih Milos Pejic beralasan, dirinya ingin mencetak pemain-pemain muda berpengalaman di dalam skuad asuhannya.
Timnas Basket Putra saat ini tengah menyiapkan diri untuk menghafapi Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Pada Window 1, mereka akan menghadapi Thailand di Nimibutr Stadium, Bangkok, pada 22 Februari mendatang.
Kemudian, giliran Tim Merah-Putih menjadi tuan rumah saat menjamu Australia pada 25 Februari mendatang. Selain kedua tim tersebut, dalam fase ini mereka juga bersaing dengan Korea Selatan di Grup A.
Untuk menghadapi lawan di Window 1, Pejic memanggil 19 pemain untuk melakukan pemusatan latihan di Jakarta. Mayoritas dari mereka adalah penggawa-penggawa muda di mana Kaleb Remot Gemilang, yang akan berusia 33 tahun pada Mei mendatang, menjadi yang paling senior.
Pada Sabtu (17/2/2024), Timnas Basket Putra Indonesia pun menggelar uji coba perdana menjelang Kualifiikasi FIBA Asia Cup 2025. Hasilnya, mereka menahan imbang Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 83-83 dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta itu.
Pejic pun mengungkapkan bahwa tim asuhannya bakal menghelat satu laga uji coba lagi sebelum tampil di Thailand. Dia ingin para anak buahnya memaksimalkan waktu persiapan sebaik mungkin agar siap tempur melawan Negeri Gajah Putih.
“Kami masih sisakan satu uji coba lagi. Kami akan maksimalkan waktu yang ada menyiapkan tim sebaik mungkin untuk hadapi pertandingan pertama di Bangkok,” kata Pejic dilansir dari rilis Perbasi, Minggu (18/2/2034).
Milos Pejic saat ini memang tengah bekerja keras untuk memadukan permainan timnya. Sebab, dia telah melakukan perombakan skuad sejak memenangkan medali emas SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, lalu. Dari tim juara tersebut, hanya dua pemain saja yang tersisa di timnya sekarang, yakni Vincent Kosasih dan Agassi Goantara.
Pelatih asal Serbia itu pun mengungkapkan bahwa dirinya memang sengaja untuk memercayakan timnya kepada para pemain muda. Sebab, dia ingin pemain muda berpengalaman lahir di Timnas Basket Putra Indonesia.
“10 pemain lainnya tidak dipanggil karena kami ingin mempercayakan kepada pemain muda. Kami ingin mencetak pemain muda yang berpengalaman nantinya,” jelas pelatih berusia 55 tahun itu.
BACA JUGA:
“Kami sedang belajar bermain sebagai tim. To play all for one and one for the team. Itu yang terpenting,” imbuhnya.
General Manager Timnas Basket Putra Rony Gunawan menjelaskan, regenerasi Timnas ini memang butuh proses. Pemain yang disiapkan ini memang untuk jangka panjang.
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 ini pun merupakan bagian dari proses pembentukan tersebut. Diharapkan para pemain muda ini matang ketika menghadapi SEA Games 2025 Thailand.
“Target kami dengan pembentukan tim muda ini bukan di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Proses pembentukan tim ini akan siap ketika SEA Games 2025 Thailand,” pungkas Rony.
(Admiraldy Eka Saputra)
