JAKARTA - Indah Cahya Sari Jamil memiliki tekad kuat dalam kariernya sebagai pebulu tangkis. Meski belum bersinar sejak menjadi juara dunia junior 2018, ia tidak mau menyerah.
Sejumlah prestasi apik didapat Indah sejak level junior. Titel paling bergengsi adalah menjadi juara dunia junior pada 2018 dan juara Asia junior pada 2019 di nomor ganda campuran bersama Leo Rolly Carnando.
Sayangnya ketika menginjak dewasa, pemain kelahiran 16 Maret 2022 itu tak kunjung bersinar. Berbeda nasib dengan sang kekasih Leo, Indah masih kesulitan bersaing di level atas.
Sejak tak bersama Leo, Indah pun selalu berganti-ganti pasangan. Ia mulai berpasangan dengan Ghifari Anandaffa Prihardika, Teges Satriaji Cahyo Hutomo, Adnan Maulana, Ghana Muhammad Al Ilham, dan terakhir Rafli Ramanda.
Dari beberapa pasangan yang diduetkan dengannya, Indah masih belum bisa menunjukkan taji. Namun, pemain didikan PB Djarum itu tidak ingin menyerah. Ia masih mau tetap berjuang dan tidak ingin menghentikan langkahnya di bulu tangkis.
"Enggak ingin menyerah di awal saja. Ingin maksimal. Enggak mau mengundurkan diri. Saya mau fight saja sampai akhir, sampai mana. Kalau saya dipertahankan, saya masih dipercaya (saya tetap lanjut)," ucap Indah kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, dikutip pada Selasa (13/2/2024).
"Iya (tetap di bulu tangkis) karena enggak mau kalah sama keadaan," lanjut pemain asal Makassar itu.
Kondisi ini pun mendapat pujian dari Kepala Pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi (Herry IP). Ia menyebut Indah pemain yang sabar hingga akhirnya akan mencoba memberikan duet baru yakni Amri Syahnawi.
"Menurut saya cukup sabar seorang Indah menunggu begitu lama, kami coba sama Amri yang menurut hemat saya bisa masuk, bisa klop," kata Herry.
Amri akan menjadi partner keenam sejak Indah turun di level senior. Dengan adanya partner baru, pemain yang belum lama ini dilantik jadi prajurit TNI itu tak mempermasalahkannya.
"Ya karena keseringan aku fokus ke individu. siapa pun partner-ku siap saja, yang kurang aku benerin. Yang nilai pelatih sih ya. Ya aku sih masuk-masuk saja sama kak Amri mainnya," tukas Indah.
(Wikanto Arungbudoyo)