DIREKTUR Olahraga Ducati Corse, Davide Tardozzi, mengungkapkan kabar bahagia soal Francesco Bagnaia. Pihaknya semakin dekat mencapai kesepakatan bintang Ducati Lenovo itu untuk memperpanjang kontraknya.
Pecco telah menjadi aktor utama dalam kesuksesan Ducati di MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Sejak direkrut ke tim pabrikan pada 2021, ia langsung bisa menjadi runner-up.
Bintang asal Italia itu kemudian berhasil mempersembahkan gelar juara MotoGP 2022 untuk tim pabrikan Borgo Panigale. Itu adalah titel pertama mereka di kelas utama sejak kali terakhir berjaya dengan Casey Stoner pada 2007.
Bahkan, Pecco sukses mempertahankan takhtanya pada MotoGP 2023. Dengan tenang, ia bisa meredam semua tekanan yang ada, termasuk persaingan ketat yang diberikan oleh rider Pramac Ducati, Jorge Martin.
Oleh karena itu, Tardozzi membeberkan Ducati ingin terus melanjutkan perjalanan indah dengan Pecco, begitu juga sebaliknya. Kontraknya yang akan habis di akhir MotoGP 2024 nanti selangkah lagi bakal diperpanjang karena kedua belah pihak sudah dekat untuk mencapai kata sepakat.
“Kedua pasangan ingin terus bersama: Pecco ingin tetap bersama Ducati dan Ducati ingin tetap bersama Pecco. Kami sedang bernegosiasi dengan manajernya dan kami semakin dekat dengan kesepakatan,” kata Tardozzi dilansir dari Motosan, Selasa (13/2/2024).
Namun, Tardozzi enggan terburu-buru menyelesaikan kesepakatan itu. Alhasil, ia belum tahu apakah pengumuman resmi perpanjangan kontrak pembalap berusia 27 tahun itu bakal diumumkan sebelum seri pertama MotoGP 2024 di Qatar pada awal Maret mendatang atau setelahnya.
“Tapi menurutku tidak perlu terburu-buru. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi sebelum atau sesudah Qatar, tapi kami meluangkan waktu untuk memikirkan semuanya. Kami tidak terburu-buru,” jelas pria asal Italia tersebut.
Tak hanya Pecco, banyak rider Ducati lainnya yang kontraknya bakal habis pada akhir musim 2024, termasuk Enea Bastianini. Tardozzi mengungkapkan pihaknya ingin melihat hasil yang mereka dapat di MotoGP 2024 lebih dulu sebelum memutuskan masa depan.
“Saya pikir kami akan mengambil waktu untuk mengambil keputusan di masa depan. Semua kontrak berakhir pada akhir tahun. Kami baru akan mengambil keputusan setelah beberapa balapan, tidak terlalu cepat karena kami ingin mengambil keputusan yang tepat,” Tardozzi.
“Jadi menurutku ini tidak terlalu cepat. Kami akan meluangkan waktu kami,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)