Lewis Hamilton Cabut, Bos Mercedes Akui Kebanjiran Pesan WhatsApp
BRACKLEY - Kepala Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, mengaku mendapat banyak chat di aplikasi WhatsApp yang bertanya mengenai kursi kosong di timnya pada F1 2025. Sebab, tim tersebut masih mencari pengganti yang pas untuk Lewis Hamilton.
Pembalap asal Inggris itu memutuskan hengkang ke Scuderia Ferrari pada F1 2025. Padahal, Hamilton sempat memperpanjang kontrak dengan Mercedes hingga akhir musim depan.
Terungkap kemudian, Hamilton punya opsi untuk pergi di tahun kedua kontrak barunya jika dirasa ada tawaran lebih menggiurkan dari tim lain. Mercedes kini wajib mencari tandem untuk George Russell pada F1 2025.
Di tengah pencarian itu, Wolff mengaku mendapat banyak panggilan telefon juga chat WhatsApp. Pihaknya kini tengah mencari sosok yang tepat sembari mempersiapkan musim F1 2024.
"Kami memang sedang mencari dan melihat opsi. Kami menyukai kesempatan-kesempatan dan mungkin akan mengambil langkah berani," ungkap Wolff, dikutip dari Crash, Selasa (13/2/2024).
"Kami mendapat cukup banyak panggilan telefon dan juga WhatsApp (belakangan ini). Kami butuh waktu (untuk memutuskan)," imbuh pria asal Austria itu.
Soal kemungkinan mengambil nama kejutan, Wolff tidak menutup kans tersebut. Ia juga membuka opsi untuk menggaet pembalap muda minim jam terbang jika dirasa perlu.
"Salah satu spektrum dari pembalap yang sangat muda adalah bisa menjadi masa depan kami untuk waktu yang panjang. Ada juga spektrum soal performa dan pengetahuan," ucap Wolff.
"Jadi, saya belum yakin akhir dari (pencarian) ini. Namun, dalam beberapa bulan ke depan akan sangat menarik untuk mengevaluasi semua opsi ini," tandasnya.
Beberapa nama mulai mengapung ke permukaan sebagai pengganti Hamilton. Selain Carlos Sainz Jr yang kehilangan kursinya di Ferrari, ada pula Fernando Alonso yang merupakan pembalap berpengalaman. Tak hanya itu, pembalap didikan Mercedes, Andrea Kimi Antonelli, juga digadang-gadang sebagai pengganti!
(Wikanto Arungbudoyo)
