Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Rekor Gila Pebulutangkis Indonesia yang Tak Mungkin Dipatahkan, Nomor 1 Diukir oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya!

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Selasa, 06 Februari 2024 |06:01 WIB
4 Rekor Gila Pebulutangkis Indonesia yang Tak Mungkin Dipatahkan, Nomor 1 Diukir oleh Marcus Gideon/Kevin Sanjaya!
4 Rekor Gila Pebulutangkis Indonesia yang Tak Mungkin Dipatahkan. (Foto: PBSI)
A
A
A

TERDAPAT 4 rekor gila pebulutangkis Indonesia yang tak mungkin dipatahkan oleh pemain lain. Rekor-rekor tersebut tak mungkin dipatahkan karena memang hampir mustahil untuk dipecahkan.

Seperti yang diketahui, Indonesia selalu melahirkan bakat-bakat pebulutangkis top dunia. Para atlet tersebut tak hanya mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di turnamen internasional, tetapi mereka juga mampu memecahkan sejumlah rekor untuk diri mereka sendiri.

Beberapa rekor bahkan mungkin tak bisa terulang lagi saking luar biasanya rekor tersebut. Lantas apa saja rekor yang dimaksud?

Berikut 4 Rekor Gila Pebulutangkis Indonesia yang Tak Mungkin Dipatahkan:

4. Peraih Gelar Juara Dunia Tertua (Hendra Setiawan)

Hendra Setiawan

Hendra Setiawan memecahkan rekor sebagai peraih gelar juara dunia tertua pada 2019 silam. Saat itu, ia yang berusia 35 tahun sukses menyabet gelar juara dunia atau BWF World Championship 2019 bersama Mohammad Ahsan.

Kala itu Ahsan/Hendra berhasil juara usai menang atas wakil Jepang, Takuhor Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, dan 21-15. Tentu sangat sulit menyamai rekor Hendra, sebab nyatanya banyak pebulutangkis yang sudah tak produktif di usia partner Ahsan saat itu.

3. Tungga Putra Peraih Gelar All England Terbanyak (Rudy Hartono)

Rudy Hartono

All England merupakan turnamen bulu tangkis tertua di dunia yang diselenggarakan BWF. Tak heran jika All England dinilai sebagai turname bulu tangkis yang sangat prestisius.

Banyak pemain yang berlomba-lomba untuk bisa memenangkan All England. Menariknya, Indonesia memiliki satu pebulutangkis, yakni Rudy Hartono yang berstatus sebagai tunggal putra peraih gelar All England terbanyak sampai saat ini.

Legenda tunggal putra Indonesia itu tercatat sudah meraih delapan gelar All England, tujuh di antaranya bahkan dimenangkan secara beruntun.

2. Pemain Termuda yang Menempati Ranking 1 Dunia (Taufik Hidayat)

Taufik Hidayat

Menempati peringkat satu dunia versi ranking BWF menjadi salah satu impian para pebulutangkis. Banyak yang mencapai posisi tersebut di usia yang matang alias di atas 20 tahun.

Kendati demikian, tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat mampu mematahkan tren tersebut. Sebab ia mampu menjadi tunggal putra satu dunia ketika masih berusia 19 tahun.

Taufik pun dinobatkan sebagai pebulutangkis termuda yang menempati peringkat satu dunia.

1. Ganda Putra Terlama yang Bertengger di Ranking 1 Dunia (Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo)

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya

Saat ini Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah berpisah. Meski begitu, mereka tetaplah salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Bahkan duet berjuluk Minions itu sempat memecahkan rekor sebagai ganda putra terlama yang bertengger di ranking satu dunia. Mereka menduduki peringkat tersebut sekira 4 tahun lamanya, yakni sejak 16 Maret 2017 dan baru turun pada 21 Juni 2022.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement