Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Inspiratif Peraih Medali Emas Olimpiade Sydney 2000 Tony Gunawan di Awal Kariernya

Djanti Virantika , Jurnalis-Senin, 05 Februari 2024 |09:47 WIB
Kisah Inspiratif Peraih Medali Emas Olimpiade Sydney 2000 Tony Gunawan di Awal Kariernya
Tony Gunawan bersama para pebulu tangkis Indonesia. (Foto: Instagram/@hendrasansan)
A
A
A

KISAH inspiratif peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000, Tony Gunawan, di awal kariernya pada dunia tepok bulu itu menarik dikulik. Sebab, kisahnya turut memberi inspirasi juga.

Kiprah manis sukses diukir Tony Gunawan kala masih aktif menjadi pebulu tangkis. Dia bahkan pernah jadi andalan Indonesia di dunia bulu tangkis, khususnya sektor ganda putra.

Tony Gunawan

Tony Gunawan mengukir prestasi manis di kancah internasional, utamanya kala berduet dengan Candra Wijaya. Duet itu bahkan sukses merebut medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

Medali itu didapat Tony/Candra usai mengalahkan ganda putra Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung, di babak final. Laga sengit itu diselesaikan dengan skor 15-10, 9-15, dan 15-7.

Sebelum mengukir prestasi ciamik itu, Tony Gunawan harus melalui perjuangan tak mudah untuk bisa berkarier di dunia bulu tangkis. Apalagi, saat masih kecil, ia disebut memiliki bobot tubuh yang besar.

Kondisi itu membuat muncul pandangan miring soal karier Tony Gunawan di bulu tangkis. Banyak yang menganggap Tony tidak akan bisa bermain dengan baik dengan tubuh besar tersebut.

Tetapi, hal itu tak memudarkan semangat Tony Gunawan. Alih-alih pesimis, dia justru menjadi termotivasi untuk membuktikan bahwa pandangan itu semua salah.

"Ketika saya masih berusia 5 tahun, orangtua saya mengenalkan saya bulu tangkis,” cerita Tony dilansir dari @bwf.official.

Tony Gunawan

“Saya bergabung dengan klub saat berusia 6 tahun dan mulai mengikuti turnamen di usia 7 atau 8 tahun," lanjutnya.

Tony Gunawan pun akhirnya bisa bergabung ke klub PB Jaya Raya. Saat usia 16 tahun, dia pun dipanggil masuk ke pelatnas.

Tony Gunawan pun kini sudah pindah kewarganegaraan. Dia sudah menjadi warga negara Amerika Serikat. Di sana, dia pun sukses mengukir prestasi ciamik. Duetnya bersama Howard Bach membuahkan gelar juara di Kejuaraan Dunia 2005.

(Djanti Virantika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement