Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Mohammad Ahsan Mantap Hijrah, Bangga dengan Identitas Islam

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Sabtu, 20 Januari 2024 |19:25 WIB
Kisah Mohammad Ahsan Mantap Hijrah, Bangga dengan Identitas Islam
Mohammad Ahsan mantap hijrah dan memegang teguh ajaran agama Islam (Foto: Instagram/@king.chayra)
A
A
A

KISAH Mohammad Ahsan mantap hijrah dan berpegang teguh pada perintah-perintah agama sungguh menarik untuk diulas. Pasalnya, Babah menetapkan hati untuk bangga dengan identitasnya sebagai seorang Muslim.

Ahsan sukses membuktikan kegiatan rohani dan kepatuhan terhadap ajaran agama Islam bisa beriringan dengan prestasi di lapangan. Tak heran jika atlet kelahiran Palembang, 7 September 1987 itu sempat menjadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir berkat perilaku yang sopan dan relijius.

Mohammad Ahsan

Hal itu bisa dilihat ketika Mohammad Ahsan bertanding di lapangan, ia selalu mengenakan legging untuk menutupi auratnya setelah memutuskan untuk hijrah. Dalam artian, hijrah di sini untuk menjadi seorang Muslim yang lebih taat lagi daripada sebelumnya.

Diketahui, pertama kali partner Hendra Setiawan itu bertanding menggunakan legging adalah pada 2016. Akan tetapi, Ahsan mulai memantapkan diri untuk terus bermain menggunakan legging secara konsisten sejak awal 2017.

Tepatnya, setelah Babah mulai serius menjalankan ajaran-ajaran Islam sejak ia melakukan umrah pada awal 2017. Sejak saat itu, Ahsan secara konsisten menutupi auratnya.

Bukan hanya itu, atlet 36 tahun itu juga rajin mengikuti sunah Rasulullah Nabi Muhammad SAW yang menjadi ajaran Islam. Salah satunya, Mohammad Ahsan selalu minum sambil jongkok atau duduk.

Selain itu, Ahsan juga tak bersalaman dengan lawan jenis saat bertanding di lapangan. Seperti salah satu contoh, ia melakukan hal ini kala berlaga di Liga Super China 2023.

Ahsan yang turut turun di sektor ganda campuran tak bersalaman dengan partner bermainnya, Liu Xuaxuan. Bahkan, ia menolak bersalaman dengan ratu bulu tangkis China, Huang Yaqiong, yang menjadi lawannya.

Meski tak bertos-tosan dengan tangan selama bertanding, Ahsan punya cara unik dengan Liu Xuaxuan. Mereka memilih bertosan dengan raketnya. Hal ini yang membuat pencinta bulu tangkis khususnya Muslim hatinya tersentuh.

Beberapa tahun lalu, Ahsan mengaku awalnya terasa bereda dalam menjalankan hal-hal sunah yang diajarkan oleh Islam. Namun, ia tak merasa malu dan memberanikan diri untuk menjalankan itu.

Mohammad Ahsan

"Harus bangga dengan identitas Islam. Kenapa nggak kalau untuk kebaikan. Ya awal dijelaskan kepada keluarga dulu, ini tujuannya untuk kebaikan. Kalau ingin keluarga menuju yang baik, dimulai dari diri sendiri," tegas Ahsan.

Itu tadi kisah Mohammad Ahsan mantap hijrah dan berpegang teguh pada perintah-perintah agama. Semoga artikel ini berguna untuk pembaca Okezone sekalian.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement