Armand juga menjelaskan bahwa Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024 ini tidak terbentuk dalam waktu singkat. Sebelumnya, tim inti sudah terbentuk. Namun, demi menyempurnakan tim yang ada, nama-nama para pakar termasuk para legenda ikut andil dalam Tim Ad Hoc tersebut.
"Tim Olimpiade sendiri, tim intinya sudah ada sebelum Ad Hoc dibentuk. Setelah berjalan sekian waktu akhirnya dibentuk ini bersama dengan nama-nama pakar. Penyempurnaan tim inti karena persaingannya sangat berat dan sulit menuju Olimpiade," jelas Armand.
(Tim Ad Hoc PBSI Olimpiade Paris 2024. Foto: Bagas Abdiel/MNC Portal Indonesia)
Tim Ad Hoc memunculkan nama para legenda, seperti Taufik Hidayat, Susy Susanti, Candra Wijaya, Greysia Polii, Tontowi Ahmad, dan Liliyana Natsir yang akan menjadi mentor para pemain. Mereka pun telah disahkan melalui surat keputusan (SK) PBSI per 7 Desember 2023.
"Kami ingin diberikan kepercayaan bahwa optimisme ini ingin membawa tim yang lebih solid. Kami percaya dengan tim ini, dengan berbagai macam formula dan orang yang terlibat,” jelas Armand. “Ini suatu energi positif dan atlet sepakat mendukung dan memberikan yang terbaik untuk mengumpulkan poin ke Olimpiade," tutupnya.
(Djanti Virantika)