Sebagai informasi, Steiner pernah bekerja untuk Red Bull, bahkan sebelum mereka mengambil alih tim Jaguar F1 pada 2004. Kala itu, dia didapuk dalam bagian operasi teknis.
Kemudian, pada Februari 2005, Steiner bergabung dengan Red Bull Racing sebagai direktur operasi teknis. Lalu, setelah proyek Red Bull di F1 bergerak ke arah positif, pria berdarah Jerman itu dipindahkan ke tim NASCAR Cup Series di North Carolina, Amerika Serikat (AS).
Pada akhirnya Steiner meninggalkan Red Bull secara permanen pada 2008. Hal itu terjadi karena mereka tak memiliki visi yang sama.
"Kami tidak sepakat mengenai masa depan. Saya punya rencana, tapi mereka tidak setuju dengan itu. Itu sebabnya kami berpisah, sesederhana itu,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)