Oleh karena itu, Bagnaia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Martin. Pembalap yang akrab disapa Pecco itu benar-benar puas bisa bersaing sengit dalam merebut gelar juaranya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jorge karena dia membantu saya lebih merasakan perasaan ini,” tukas pembalap berusia 26 tahun itu.
Sekadar informasi, Bagnaia meraih gelar juara usai mengoleksi 467 poin dengan tujuh kemenangan dan 15 podium. Sedangkan Martin yang finis di posisi dua, mengemas 428 poin dengan catatan empat kemenangan dan delapan podium.
Patut dinanti seperti apa persaingan juara dunia MotoGP 2024. Penggemar tentu menantikan lagi aksi-aksi Bagnaia melawan Martin pada musim depan.
(Wikanto Arungbudoyo)