BOLOGNA – Tim Pramac Ducati melakukan pergantian pembalap dengan melepas Johann Zarco dan merekrut Franco Morbidelli. Meski adanya pergantian pembalap, Kepala Tim Pramac Ducati, Gino Borsoi, masih optimis timnya bisa mengulangi kesuksesan musim 2023 di MotoGP 2024, toh Jorge Martin yang menggila di tahun ini pun masih bersama mereka.
Sebagai informasi, Pramac Ducati mencatatkan rekor bersejarah di MotoGP 2023. Bersama Jorge Martin dan Johann Zarco, mereka menjadi tim satelit pertama yang bisa menjadi juara dunia di klasemen tim.
Prestasi tersebut didapat berkat performa mengesankan yang ditampilkan Martin dan Zarco sepanjang MotoGP 2023. Mereka total telah mengemas lima kemenangan dengan Martin mengoleksi empat dan satu podium pertama dari Zarco.
Selain itu, Martinator -julukan Martin- juga sangat sangat dalam balapan sprint di mana dia mengantongi sembilan kemenangan. Lalu, dia juga telah membukukan empat pole position sepanjang musim ini.
Martin pun berjuang dalam jalur perebutan gelar juara hingga balapan terakhir di Valencia meski akhirnya harus puas hanya menjadi runner up di bawah sang juara, Francesco Bagnaia. Borsoi pun sangat puas dengan hasil yang didapat Pramac sepanjang MotoGP 2023 meski dia sadar persaingan musim depan bakal lebih sengit, salah satunya dengan kedatangan Marc Marquez ke Gresini Ducati.
“Kami sebenarnya menaikkan standar sedikit lebih tinggi tahun ini. Tidak mudah untuk mengulang ‘kesuksesan. Tahun depan akan ada pembalap kompetitif lainnya di Ducati, jadi ini akan sulit,” kata Borsoi dilansir dari Speedweek, Kamis (21/12/2023).