LESMO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, buka-bukaan ternyata motor YZR-M1 sudah memburuk sejak MotoGP 2021. Menariknya di tahun tersebut sejatinya Quartararo keluar sebagai juara dunia bersama Yamaha, namun ia justru merasa kuda besinya memiliki banyak kekurangan.
Ya, Quartararo berhasil menyabet gelar juara MotoGP di musim 2021. Kala itu, El Diablo bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dengan mengoleksi total 278 poin, unggul 26 angka atas Bagnaia.
Namun El Diablo mengakui bahwa sejak saat itu sudah sadar kalau performa motor Yamaha jauh lebih buruk ketimbang Ducati. Walaupun dia mengatakan kalau masih ada poin positif dari tim pabrikan asal Jepang tersebut sehingga berhasil merengkuh titel juara.
“Sejak 2021, tahun saya meraih gelar juara, terlihat jelas bahwa Yamaha lebih buruk dari Ducati yang tidak berada di level yang sama,” kata Quartararo, dilansir dari Motosan, Jumat (8/12/2023).
“Tapi, meski punya kelemahan, Yamaha juga punya kelebihan,” sambungnya.
Dan nyatanya ucapan Quartararo pun memang benar adanya. Bagnaia bersama Ducati Lenovo berhasil meraih gelar juara beruntun, yakni pada MotoGP 2022 dan 2023.