“Di tengah balapan selalu ada lap yang tidak terjadi apa-apa. Dalam hal ini, sprintnya lebih bervariasi,” tambahnya.
“Tapi para pembalap jadi dituntut untuk tampil dalam banyak balapan. Tahun depan direncanakan 22 sprint. Itu sebabnya beberapa pembalap menyarankan agar sprint hanya dilakukan di separuh balapan Grand Prix. Namun sepertinya konsep yang ada saat ini akan tetap dipertahankan pada tahun 2024,” tuturnya.
BACA JUGA:
Marc Marquez sendiri memang lebih banyak meraup poin dalam sprint di MotoGP 2023. Dari total 58 poin yang didapatnya, dia mampu meraup 38 poin dari sprint. Padahal, poin yang didapat dari balapan jarak pendek hanya setengah dari yang diraih dalam balapan utama.
(Admiraldy Eka Saputra)