JELANG MotoGP Valencia 2023, Francesco Bagnaia optimistis tatap gelar juara dunia keduanya. Pembalap Ducati Lenovo yang akrab disapa Pecco itu akan berusaha maksimal pada setiap sesinya.
Rangkaian balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia pada akhir pekan ini merupakan seri terakhir MotoGP 2023. Sesi latihan bebas pertama akan digelar pada Jumat (24/11/2023) ini, disusul sprint race pada Sabtu (25/11/2023) selagi balapan utama dilangsungkan pada Minggu (26/11/2023).
Seri balapan ini akan menjadi seri yang krusial bagi Bagnaia untuk memastikan gelar juara MotoGP 2023. Kita tahu saat ini posisi Pecco belum sepenuhnya aman kendati unggul cukup jauh dengan jarak 21 poin atas pesaingnya, Jorge Martin (Pramac Racing).
Jika berhasil tampil sempurna di MotoGP Valencia 2023, para rider akan mengoleksi total 37 poin dari hasil sprint race dan balapan utama. Maka dari itu, posisi Pecco benar-benar belum aman. Bisa saja asa Bagnaia untuk mempertahankan gelarnya ini harus sirna jika nantinya gagal total dan Martin justru tampil sempurna.
Bagnaia pun sadar bahwa situasi saat ini berbeda dengan musim lalu yang belum mengadakan sesi sprint race. Menurutnya yang terpenting saat ini adalah fokus meraih hasil terbaik di setiap sesi dan itu dimulai pada hari ini dengan menjalani latihan bebas pertama.
“Ini adalah situasi yang berbeda dan dengan 37 poin yang tersedia, akan sangat penting untuk memulai dengan baik besok (Jumat),” kata Bagnaia, dilansir dari Crash, Jumat (24/11/2023).
“Harus memiliki perasaan yang baik di FP1 dan berusaha untuk masuk sepuluh besar. Saya yakin trek ini, dengan permukaan ulang, bisa sangat bagus untuk kami. Saya akan berusaha tampil maksimal,” sambungnya.
Bagnaia akan mengumpulkan dan memanfaatkan semua data yang ada di MotoGP Valencia 2023. Murid Valentino Rossi ini benar-benar berambisi untuk bisa mendominasi di semua sesi khususnya pada sprint race dan balapan utama.
“Besok (hari ini) akan sangat penting untuk memahami segalanya dan hari Sabtu akan sangat penting untuk menjadi kompetitif dan mencoba memenangkan perlombaan sprint,” tuturnya.
“Tujuan maksimalnya adalah start di barisan depan dan kemudian melaju dalam sprint race agar memiliki kemungkinan menang,” pungkas Bagnaia.
(Reinaldy Darius)