Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dikritik Lagi Soal Kebiasaan Towing-nya, Marc Marquez beri Jawaban Berkelas

Andhika Khoirul Huda , Jurnalis-Kamis, 16 November 2023 |11:03 WIB
Dikritik Lagi Soal Kebiasaan Towing-nya, Marc Marquez beri Jawaban Berkelas
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez (Foto: MotoGP)
A
A
A

LUSAIL – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan jawaban berkelas soal kebiasaan towing-nya yang baru-baru ini kembali menuai kritikan dari pembalap lain di MotoGP Malaysia 2023. Menurutnya, hal tersebut sudah biasa dilakukan sejak dulu dan bahkan rider-rider lain melakukan hal yang sama kepadanya ketika dirinya masih sangat cepat.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Marquez sudah berulang kali memancing kemarahan pembalap-pembalap lain di MotoGP karena strategi towing yang dilakukannya saat kualifikasi. Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, menjadi ‘korban’ terbarunya dalam MotoGP Malaysia 2023 akhir pekan lalu.

Franky -sapaan Morbidelli- sama sekali tidak senang dengan taktik juara MotoGP enam kali itu. Dia pun menolak untuk melesat dalam kualifikasi dan akhirnya mereka berdua gagal lolos ke Kualifikasi 2 (Q2). Marquez pun mengungkapkan apa yang terjadi antara dirinya dan rider asal Italia itu di Sirkuit Sepang.

“Kami terlibat dalam pertandingan ini, tetapi itu terjadi karena kami adalah dua pembalap yang berada di masa sulit yang tidak percaya diri pada diri kami sendiri saat ini. Dia tidak menekan, saya tidak menekan dan kami merusak akhir pekan kami di kualifikasi,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Kamis (16/11/2023).

The Baby Alien -julukan Marquez- pun menegaskan bahwa dirinya bakal terus melakukan strategi tersebut. Namun, dia berkelakar bahwa dirinya bakal gantian di­-towing oleh pembalap lain musim depan saat sudah pindah ke Gresini Ducati karena itu menunjukkan bahwa dirinya sudah mampu tampil cepat lagi.

“Ini sudah terjadi di masa lalu, sedang terjadi saat ini, dan akan terus terjadi di masa depan,” ujar rider berusia 30 tahun itu.

“Saya berharap mereka akan mengikuti saya tahun depan. Itu akan menjadi pertanda baik dan saya akan menerimanya,” tambahnya.

Sebab menurutnya, jika ada pembalap yang lambat mengikuti rider yang lebih cepat agar mendapatkan kecepatan lewat slipstream adalah hal yang sangat wajar. Bahkan, dulu para pembalap lain juga melakukan hal yang sama kepadanya ketika dia masih berjaya dengan tim pabrikan Honda.

“Adalah normal bagi pengemudi yang lambat untuk mengikuti pengemudi yang cepat. Itu juga terjadi di masa lalu. Saya ingat ratusan kali, misalnya, Iannone dan banyak pengendara lain mengikuti saya. Saya menerimanya dan tetap mendorongnya karena saya bertekad,” ujar Marc Marquez.

“Sekarang saya tidak punya kecepatan, saya kurang yakin, dan saya tidak bisa mendorong. Tetapi saya harap saya akan mengalami masalah ini lagi tahun depan,” imbuhnya.

“Seperti yang Anda lihat, Pecco, misalnya, melakukan hal yang sama dengan motornya pada hari Sabtu. Itu bagian dari permainan. Orang bisa bicara, bla bla bla, tapi pada semua orang melakukannya,” pungkasnya.

(Wikanto Arungbudoyo)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement