GUGUR di babak 32 besar Kumamoto Masters 2023, Bagas Maulana/Shohibul Fikri keluhkan keputusan kontroversial umpire (pemimpin pertandingan). Pasangan ganda putra Indonesia itu menganggap keputusan kontroversial umpire sebagai salah satu alasan kekalahannya.
Bagas/Fikri menelan kekalahan dua gim langsung ketika bersua dengan wakil tuan rumah, Akira Koga/Taichi Saito. Pertandingan yang dimainkan pada Selasa (14/11/2023) siang WIB tersebut berakhir dengan skor 18-21 dan 16-21.
"Tadi kami kalah start duluan. Lama tak ketemu juga, membuat sedikit kaget dengan permainan lawan. Setelah pelan-pelan bisa mengejar dan menemukan pola, sayang kami tetap kalah. Dari awal permainan kami tidak bisa keluar seperti yang diharapkan. Belum bisa bermain lepas," ungkap Bagas, dilansir Rabu (15/11/2023).
"Hasil akhirnya tidak seperti yang diinginkan. Gim pertama, skornya juga kejauhan, sampai tertinggal 1-7. Tadi adaptasinya juga kurang cepat. Saat masuk lapangan kurang in," timpal Fikri.
Salah satu yang juga menjadi alasan kekalahan mereka ialah saat adanya polemik saat skor imbang 17-17. Bagas/Fikri merasa bahwa umpire mengambil keputusan yang salah dan menguntungkan lawan mereka.
"Tadi sempat terganggu insiden yang tak diinginkan di poin 17-17 jadi 17-18 untuk lawan. Pukulan kami masuk tapi dinyatakan keluar umpire. Sedikit terganggu juga karena hilang satu poin di angka tua," kata Bagas.
"Sayang ada keputusan umpire pada poin 17-17 yang tidak tepat yang membuat konsentrasi kami juga terpengaruh. Bola masuk, tapi dinyatakan keluar. Agak kesal juga," ujar Fikri.