“Kami mengalami akhir pekan yang sulit di Phillip Island, jadi kami tahu kami harus bekerja keras. Kami berharap cuaca lebih baik,” jelas rider asal Prancis nitu.
“Balapan tahun lalu di Sirkuit Chang tidak berjalan sesuai rencana, tapi secara umum saya sangat menyukai treknya. Kami pasti akan memberikan 100 persen lagi untuk kembali ke puncak,” pungkasnya.
Tahun lalu di MotoGP Thailand 2022, Quartararo memang mengalami nasib yang buruk. Dalam balapan yang diguyur hujan deras, juara MotoGP 2021 itu hanya mampu finis ke-17 sehingga rivalnya saat itu, Francesco Bagnaia, semakin berpeluang besar untuk merebut puncak klasemen darinya.
Selain itu, pada edisi 2019 silam, Quartararo juga terpaksa menelan pil pahit. Setelah memimpin sepanjang balapan, dia akhirnya harus puas finis di posisi kedua dengan selisih 0,171 detik saja dari Marc Marquez, yang sukses menyegel gelar juara MotoGP 2019-nya berkat kemenangan tersebut.
Saat ini, pembalap berusia 24 tahun itu masih tertahan di posisi 10 klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 134 poin. Dia tertinggal 10 poin saja dari Jack Miller yang berada tepat di atasnya dan 14 poin dari Luca Marini yang duduk di urutan delapan.
(Admiraldy Eka Saputra)