Maskot Fei Fei Ikut Nyalakan Obor dan Kaldron, Asian Para Games 2022 Resmi Dibuka!
HANGZHOU - Fei Fei yang merupakan maskot Asian Para Games 2022 turut memeriahkan penyalaan obor dalam Opening Ceremony atau Upacara Pembukaan, Minggu (22/10/2023). Penampilan menarik pun turut memeriahkan rangkaian acara.
Pesta pembukaan AiPG Hangzhou 2022 digelar secara meriah di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China. Penyalaan api kaldron menggambarkan semangat atlet dari negara-negara peserta.
Meski telah resmi dibuka pada hari ini, sejumlah cabang olahraga (Cabor) telah mulai dipertandingkan sejak Jumat 20 Oktober 2023. Kontingen Indonesia pun juga telah mulai ikut berjuang untuk meraih medali AiPG 2023.
Sebanyak 130 atlet dikirimkan Indonesia untuk ikut dalam 12 cabor dari total 22 cabor yang dipertandingkan. Kontingen Merah Putih ditargetkan mampu finis di 10 besar dengan membawa pulang 19 medali emas, 23 medali perak, dan 25 medali perunggu.
Deputy Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Andi Herman, optimistis Tim Merah Putih bisa mencapai target yang telah ditetapkan. AiPG merupakan panggung yang ditunggu oleh atlet setelah mempersiapkan diri selama beberapa tahun di pemusatan latihan nasional NPC Indonesia.
Optimisme pun makin tumbuh dengan harapan mampu meraih target yang telah ditetapkan. Bahkan Andi Herman berharap Kontingen Indonesia bisa menempati posisi delapan pada klasemen AiPG 2023.
“Ujungnya adalah ingin bertanding untuk bisa mengukur kemampuan atlet dan juga meraih catatan prestasi yang lebih baik,” kata Andi Herman dalam Rilis NPC Indonesia, Minggu (22/10/2023).
“Kesiapan daripada kontingen kita semua cabang olahraga siap dengan semangat yang tinggi siap untuk segera melakukan pertandingan, untuk berjuang mengibarkan bendera Merah Putih di tiang tertinggi nanti di setiap venue,” sambungnya.
“Sampai saat ini semua persiapan on the track. Kita berharap bahwa latihan dan kerja keras semua komponen yang ada di NPC dan atlet itu bisa terwujud nanti untuk mencapai target masuk 10 besar. Mudah-mudahan kita berada pada urutan kedelapan,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)
