Selain kategori road, atlet yang akan tampil di kategori track juga melakukan uji lintasan di Chun′an Jieshou Sports Centre Velodrome. Tim para-balap sepeda Indonesia melakukan latihan bersama atlet dari Nepal dan India. Atlet melakukan adaptasi lintasan sepanjang 250 meter tersebut.
“Permukaan lintasan terbuat dari kayu, namun perbedaannya lintasannya terlalu melingkar sehingga jalur lurusnya tidak terlalu panjang. Lintasan kayak begini baru pertama kali kami temukan,” ucap Umar.
Karakteristik lintasan yang sedikit berbeda, menjadi tantangan tersendiri bagi atlet. Untuk itu, mereka harus lebih dulu menjajalnya agar bisa beradaptasi dengan baik.
“Latihan ini untuk kami beradaptasi dengan lintasan karena lintasan sangat menantang. Semoga kami bisa menyumbangkan medali bagi Indonesia,” ucap Nur Fendi, atlet para-balap sepeda.
Untuk diketahui, Kontingen para-balap sepeda Indonesia yang berkekuatan tujuh atlet diberi target yang cukup tinggi. Mereka dituntut untuk menyabet dua medali emas, dua perak dan enam perunggu dari Asian Para Games 2022.
(Rivan Nasri Rachman)